Mau Beli Nebulizer? Ini 3 Jenis yang Wajib Kamu Tahu untuk Hasil Terbaik!
Apakah kamu atau orang terdekat pernah mengalami kesulitan bernapas karena asma atau PPOK (Penyakit paru obstruktif kronis)? Jika iya, mungkin kamu sudah tidak asing dengan nebulizer. Alat ini kerap menjadi pilihan utama untuk meredakan masalah pernapasan dengan cara mengubah obat cair menjadi uap atau aerosol, sehingga lebih mudah dihirup dan cepat masuk ke saluran pernapasan.
Menariknya, nebulizer hadir dalam beberapa jenis dengan teknologi yang berbeda-beda. Ada tiga tipe utama yang umum digunakan : nebulizer compressor, nebulizer mesh, dan nebulizer ultrasonic. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu, apa sebenarnya perbedaan ketiganya, dan bagaimana memilih nebulizer yang paling sesuai untuk kebutuhanmu? Yuk, simak penjelasan berikut.
Bagaimana Cara Kerja Nebulizer?
Nebulizer berfungsi dengan mengubah obat cair menjadi uap yang mudah dihirup melalui masker, memungkinkan obat langsung mencapai paru-paru tanpa perlu tenaga ekstra untuk menghirupnya, khususnya bermanfaat bagi anak-anak. Berbeda dengan inhaler, yang memerlukan napas kuat dan hanya menyediakan satu dosis obat yang telah diukur, nebulizer lebih praktis untuk penggunaan rutin, terutama bagi penderita asma atau PPOK. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis obat dapat digunakan dalam nebulizer
Mengenal Tiga Jenis Nebulizer : Mana yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda?
Nebulizer hadir dalam tiga tipe utama yaitu, compressor, ultrasonic, dan mesh, yang masing-masing dengan karakteristik berbeda dan berikut penjelasan lebih lengkapnya :
1. Nebulizer Compressor
Jenis nebulizer ini paling umum digunakan karena mekanismenya sederhana, yaitu menggunakan kompresor udara untuk mengubah obat cair menjadi uap. Nebulizer compressor mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau. Namun, ukurannya cenderung besar dan mengeluarkan suara bising saat digunakan.
2. Nebulizer Ultrasonic
Nebulizer jenis ini menggunakan teknologi terbaru yaitu menggunakan getaran ultrasonik dalam mengubah obat cair menjadi uap yang sangat halus. Ukuran partikel obat yang dihasilkan lebih halus dan seragam dibandingkan dengan nebulizer compressor. Nebulizer ultrasonic bekerja dengan tenang, tetapi tidak semua jenis obat dapat digunakan karena panas yang dihasilkan bisa mempengaruhi kandungan obat.
3. Nebulizer Mesh
Nebulizer mesh memanfaatkan micro pump yang lebih canggih untuk menghasilkan aerosol yang halus dan konsisten. Selain menghasilkan uap dengan partikel halus dibandingkan nebulizer kompresor, nebulizer ini hampir tidak bersuara dan memiliki ukuran yang lebih kecil serta portabel, sehingga praktis dibawa ke mana saja.
Dan ternyata dari hasil penjelasan jenis nebulizer, alat ini memiliki masing-masing jenis kelebihan unik, yang dapat membantu anda mencari tahu jenis nebulizer paling sesuai. Untuk mengetahui 3 jenis nebulizer lebih lengkap, anda dapat klik melihat lebih lanjut : Nebulizer Compressor, Nebulizer Ultrasonic, Nebulizer Mesh.
Kekurangan dan Kelebihan Jenis – Jenis Nebulizer
Tentunya setiap jenis alat ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut merupakan kekurangan dan kelebihan dari setiap jenis nebulizer
Menggunakan nebulizer berbeda antara jenis satu dengan jenis lainnya. Oleh karena itu, sebelum menggunakan pastikan membaca buku petunjuk agar penggunaannya sesuai dan lebih maksimal. Namun, secara umum penggunaan nebulizer ini sangat mudah yaitu pastikan semua bagian bersih, lalu tuangkan obat cair ke cangkir obat, kemudian pasang masker, lalu gunakan masker, kemudian nyalakan nebulizer, setelah itu partikel uap akan keluar dan gunakan bernafas secara normal untuk menghirup obat.
Cara Merawat Nebulizer Agar Tetap Awet dan Higienis
Nebulizer adalah alat medis yang langsung digunakan oleh tubuh, jadi penting untuk merawat dan membersihkannya dengan benar agar tidak menumpuk kuman atau bakteri. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membersihkan nebulizer :
1. Lepaskan mouthpiece atau masker dan wadah obat.
2. Cuci semua bagian tersebut menggunakan air panas dan sabun ringan.
3. Keringkan dengan handuk lembut atau biarkan hingga kering di atas handuk.
4. Setelah kering, simpan nebulizer dalam wadah kedap udara atau kantong plastik untuk menghindari debu.
5. Pastikan tempat penyimpanan tetap sejuk dan kering.
Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kebersihan nebulizer, tetapi juga memperpanjang umur pakainya. Nebulizer sangat membantu dalam mengatasi masalah pernapasan seperti asma atau PPOK, dan sangat cocok digunakan oleh anak kecil atau bayi karena tidak memerlukan tenaga besar untuk menghirup obat.
Jika anda membutuhkan nebulizer atau alat kesehatan lainnya, dapat kunjungi The Kingdom Shop. Kami menawarkan berbagai produk kesehatan berkualitas, original, dan dapat dikirim ke seluruh Indonesia dengan layanan pengiriman terpercaya!