3 Jenis Walker, 3 Keuntungan Serta Pilih Yang Pas Untuk Dukungan Gerakan Lansia!

Walker adalah alat bantu jalan yang terbuat dari aluminium ringan, dirancang untuk memberikan dukungan stabil bagi lansia atau individu dengan gangguan mobilitas. Alat ini menjadi tumpuan tubuh melalui kedua tangan, sehingga cocok digunakan oleh orang yang mengalami kelemahan otot, ketidakseimbangan tubuh, cedera kaki, atau pasca operasi sebagai bagian dari terapi rehabilitasi.

Keunggulan utama walker terletak pada desainnya yang memiliki empat kaki untuk memberikan stabilitas lebih dibandingkan alat bantu lain, seperti tongkat. Namun alat ini memiliki dampak melambatnya kecepatan berjalan seseorang dan memiliki keterbatasan gerak seperti sulit untuk menaiki atau menuruni tangga dan memiliki ruang lebih dibandingkan alat bantu jalan lain, seperti tongkat. Meski begitu, walker tetap menjadi pilihan populer berkat kemampuannya mendukung tubuh secara optimal.

Ada beberapa jenis walker yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti walker fixed, walker reciprocal, dan walker dengan roda. Yuk, temukan jenis walker yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dan nikmati kenyamanan serta keamanannya dalam mendukung mobilitas sehari-hari!

Mengenal Jenis - Jenis Walker

Walker adalah alat bantu jalan yang dirancang untuk membantu pengguna dengan keterbatasan mobilitas. Secara umum, terdapat tiga jenis walker yang paling sering digunakan : walker fixed, walker reciprocal, dan walker dengan roda. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut penjelasan masing-masing :

Walker ini menawarkan stabilitas tertinggi di antara jenis lainnya. Dengan empat kaki kokoh, walker fixed mampu menopang tubuh dengan baik dan ketinggiannya dapat diatur sesuai kebutuhan. Jenis ini ideal bagi individu yang memiliki keterbatasan gerak saat menopang badan.

Penggunaannya melibatkan gerakan mengangkat dan menurunkan walker setiap kali melangkah, sehingga kurang cocok bagi mereka yang sulit mengangkat tangan. Walker fixed juga memperlambat langkah karena harus diangkat di setiap langkah. Alat ini direkomendasikan untuk digunakan pada permukaan rata guna menghindari risiko jatuh.

Berbeda dengan walker fixed, walker reciprocal memungkinkan penggunanya menggerakkan sisi kanan dan kiri secara bergantian tanpa perlu mengangkat seluruh walker. Cara penggunaannya adalah dengan mendorong sisi kanan sambil melangkahkan kaki kiri, lalu menggerakkan sisi kiri sambil melangkahkan kaki kanan.

Dengan salah satu kaki walker yang selalu menyentuh permukaan, stabilitasnya tetap terjaga. Walker ini cocok untuk mereka yang kesulitan menggunakan walker fixed atau membutuhkan dukungan tambahan saat berjalan. Namun, alat ini memerlukan keseimbangan tubuh yang baik, sehingga kurang disarankan bagi individu dengan gangguan keseimbangan.

Rollator atau biasa disebut dengan walker beroda adalah walker yang dilengkapi roda pada keempat kaki penyangganya, menjadikan alat bantu jalan yang paling mudah digunakan. Cukup didorong tanpa perlu diangkat, walker ini sangat ideal untuk pengguna dengan lengan lemah atau yang sering bepergian jauh.

Namun, pengguna perlu berhati-hati saat bersandar karena risiko jatuh lebih tinggi jika kehilangan keseimbangan. Untuk keamanan tambahan, rollator dilengkapi dengan rem yang dapat diaktifkan saat berjalan atau berhenti. Dan, memiliki keranjang serta tempat duduk untuk meningkatkan kenyamanan.

Dengan memahami perbedaan ketiga jenis walker ini, anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobilitas anda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Mengenal Perbedaan Walker Fixed dan Walker Reciprocal

Meski sekilas tampak serupa dengan desain berkaki empat, walker fixed dan walker reciprocal memiliki perbedaan mendasar, terutama pada cara penggunaan dan fungsi. Bahkan, beberapa walker modern kini dirancang dengan dua mode sekaligus yaitu fixed dan reciprocal untuk memenuhi kebutuhan yang lebih beragam. Serta, berikut ini adalah perbandingan detail antara keduanya :

1. Bentuk serta Cara Kerja

• Walker Fixed : Memiliki empat kaki dengan rangka yang tetap. Cara penggunaannya mengharuskan walker diangkat setiap kali melangkah.
• Walker Reciprocal : Juga memiliki empat kaki, namun desainnya memungkinkan rangka bergerak secara bergantian. Pengguna cukup mendorong sisi kanan dan kiri rangka secara bergantian saat berjalan.

2. Fleksibilitas Gerakan

• Walker Fixed : Memberikan stabilitas untuk menopang tubuh dengan maksimal, tetapi pergerakannya kurang fleksibel.
• Walker Reciprocal : Lebih dinamis dan fleksibel saat digunakan, namun membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.

3. Kenyamanan dan Kemudahan Penggunaan

• Walker Fixed : Sederhana dan mudah digunakan, tetapi membutuhkan tenaga lebih besar karena harus mengangkat seluruh rangka.
• Walker Reciprocal : Meskipun mekanismenya lebih kompleks, penggunaannya lebih ringan karena hanya perlu mendorong rangka secara bergantian.

4. Keamanan dan Stabilitas

• Walker Fixed : Stabilitasnya tinggi karena keempat kaki tetap kokoh di tempat, sehingga memberikan rasa aman yang maksimal.
• Walker Reciprocal : Tetap stabil, tetapi tidak setinggi pada walker fixed. Alat ini lebih menuntut keseimbangan dari penggunanya.

Memilih walker yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna. Pastikan untuk memilih walker dengan pegangan yang ergonomis, anti slip, dan mudah digunakan. Sebelum membeli, konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan anda dengan fisioterapis atau tenaga medis profesional agar mendapatkan alat yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Pilihlah walker yang cocok dengan kebutuhan spesifik anda untuk mendukung mobilitas yang optimal. Produk walker berkualitas dapat ditemukan di The Kingdom Shop, yang juga menyediakan berbagai alat kesehatan original dan siap dikirim dengan layanan ekspedisi terpercaya.