Patah Tulang Tangan Bisa Lebih Parah dari yang Anda Kira! Kenali Gejala dan Cara Penanganannya di Sini!
Fraktur tangan adalah cedera yang sering terjadi akibat kecelakaan atau trauma langsung pada pergelangan tangan atau lengan bawah. Tulang-tulang utama di tangan, seperti radius dan ulna, rentan mengalami patah saat terjadi benturan keras, misalnya saat jatuh dengan tangan terbentang ke depan atau ke belakang, atau karena dampak kuat dari kecelakaan.
Gejala fraktur tangan bervariasi berdasarkan lokasi dan tingkat keparahannya. Penderita biasanya merasakan nyeri yang intens, pembengkakan, dan memar, serta kesulitan menggerakkan atau menggunakan tangan yang cedera. Cedera ini juga sering menyebabkan deformitas atau perubahan bentuk pada pergelangan tangan, yang dapat terlihat jelas akibat dampak dari trauma tersebut.
Jenis - Jenis Fraktur Tangan
Tangan memiliki 10 tulang yang berbeda, dan cedera fraktur pada umumnya melibatkan satu atau lebih tulang tersebut dengan berbagai pola patahan, di antaranya :
- Fraktur colles : Terjadi akibat jatuh dengan posisi tangan terlentang, mengakibatkan pergelangan tangan tertekuk ke belakang. Pada fraktur ini, bagian patah dari tulang radius miring ke atas menuju punggung tangan.
- Fraktur smith : Terjadi saat jatuh dengan posisi tangan tertekuk ke depan. Pada cedera ini, bagian patah dari tulang radius miring ke bawah menuju sisi telapak tangan.
Selain itu, fraktur tangan juga memiliki beberapa klasifikasi lebih lanjut, diantaranya :
- Fraktur intra-artikular : Cedera yang meluas hingga memasuki sendi pergelangan tangan.
- Fraktur ekstra-artikular : Patah tulang yang tidak meluas ke area sendi pergelangan tangan.
- Fraktur terbuka : Cedera di mana tulang yang patah menembus kulit, sehingga memerlukan penanganan medis karena risiko infeksi.
- Fraktur kominutif : Kondisi di mana tulang patah menjadi lebih dari dua bagian, membuatnya lebih kompleks dan membutuhkan perhatian khusus.
Gejala dan Penyebab Patah Tulang Tangan
Patah tulang tangan seringkali ditandai oleh berbagai gejala, meski intensitas dan jenisnya bisa berbeda tergantung pada lokasi dan jenis fraktur. Beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi :
- Nyeri yang intens
- Pembengkakan
- Kemerahan di area cedera
- Memar
- Kekakuan pada sendi
- Pergelangan tangan yang tampak bengkok
- Rasa kebas atau mati rasa pada ujung jari
Gejala ini dapat bervariasi, dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Adapun penyebab utama dari patah tulang tangan adalah jatuh dengan tangan terulur di mana pergelangan tangan menekuk untuk menahan jatuh.
Faktor - faktor Penyebab dan Risiko
Fraktur pergelangan tangan dapat terjadi pada berbagai usia. Pada orang muda, patah tulang ini umumnya disebabkan oleh insiden seperti jatuh dari ketinggian, kecelakaan mobil, atau cedera olahraga. Sedangkan pada orang lanjut usia, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun, fraktur lebih sering terjadi akibat ketidakseimbangan tubuh yang menyebabkan terjatuh, terutama jika memiliki kondisi osteoporosis yang melemahkan tulang.
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko patah tulang tangan meliputi :
- Kepadatan tulang rendah (osteoporosis)
- Jenis kelamin perempuan
- Riwayat medis atau penyakit tertentu
- Menopause dini
Pengetahuan mengenai gejala, penyebab, dan faktor resiko fraktur tangan merupakan hal yang penting karena dapat mendeteksi kondisi ini dengan cepat sehingga dapat mengambil tindakan pengobatan yang sesuai.
Komplikasi Fraktur Tangan yang Perlu Diwaspadai
Patah tulang tangan bisa memicu berbagai komplikasi, yang tergantung pada keparahan cedera dan struktur yang terkena. Beberapa di antaranya adalah :
- Robekan tendon lengan : Cedera pada tangan yang cukup parah dapat menyebabkan robekan tendon atau urat di lengan, terutama bila melibatkan kekuatan yang besar.
- Carpal tunnel syndrome (CTS) : Terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan, memicu gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada jari-jari dan tangan.
- Compartment syndrome : Kondisi serius yang ditandai dengan tekanan tinggi di dalam otot atau jaringan pergelangan tangan, yang bisa menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah.
- Complex regional pain syndrome (CRPS) : Kondisi kronis yang memunculkan rasa nyeri berlebihan, perubahan warna kulit, dan sensitivitas tinggi pada area yang cedera.
- Artritis pergelangan tangan : Fraktur dapat meningkatkan risiko artritis di pergelangan tangan akibat kerusakan struktural yang mengubah fungsi sendi.
Fraktur tangan umumnya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan didukung oleh rontgen (X-ray) untuk melihat lokasi dan jenis patahan. Jika diperlukan, dokter juga dapat menggunakan tes lanjutan seperti CT Scan atau MRI untuk mengevaluasi cedera yang melibatkan ligamen, tendon, saraf, atau otot.
Pengobatan fraktur tangan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan patah tulang, usia pasien, tingkat aktivitas, dan bagian tangan yang terkena. Langkah awal meliputi memastikan posisi tulang kembali ke tempat semula. Gips atau penyangga tangan (wrist support) biasanya diperlukan untuk menjaga tulang tetap stabil selama proses penyembuhan.
Jika anda membutuhkan wrist support atau alat kesehatan lainnya untuk perawatan tangan yang patah, semua bisa anda dapatkan di The Kingdom Shop, online store terpercaya dengan koleksi alat kesehatan berkualitas yang siap dikirim dengan aman.